ASN Mulai Boyongan Awal 2024, Setelah UU IKN Baru Disahkan

ASN Mulai Boyongan Awal 2024, Setelah UU IKN Baru Disahkan

UU Ibu Kota Negara IKN baru saja disahkan. Pembangunan Nusantara, nama ibu kota negara yang baru, belum juga dimulai. Namun, pemerintah sudah menyiapkan rencana boyongan kementerian dan lembaga beserta dengan aparatur sipil negara (ASN).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, proses pemindahan ASN dilakukan pada awal 2024. Sudah ada draf peta jalan pemindahan ASN yang dibuat pemerintah. Namun, dia enggan membeberkan detailnya. ”Masih lama (pemindahannya, Red), 2024 awal. Draf belum bisa diumumkan terbuka dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin (18/1).

Mengutip laman IKN.go.id, disebutkan bahwa mobilisasi atau pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN baru bakal dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun.

Baca juga:Soal Rapat Bahasa Sunda, Ketua PDIP Jabar Bikin Video, Minta Jaksa Agung Tidak Turuti Permintaan Arteria Dahlan

Dimulai 2023 hingga 2027 dengan proporsi kurang lebih 20 persen tiap tahun atau 25.500 orang per tahun.

Akan ada kementerian/lembaga yang diprioritaskan dalam perpindahan pada tahap awal. Diharapkan, saat presiden dan Wapres pindah ke IKN baru pada 2024, sebanyak 20 persen ASN sudah siap beroperasi di sana.

Pemindahan secara bertahap itu pun pernah disampaikan Tjahjo sebelumnya. Melalui skema tersebut, diharapkan upacara kenegaraan pada 17 Agustus 2024 sudah bisa diperingati bersama oleh segenap pejabat dan ASN kementerian serta lembaga di IKN baru.

Selain itu, dia menegaskan bahwa pemindahan ASN dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut merupakan penugasan negara. Dengan demikian, ASN yang enggan dipindahkan ke IKN baru bisa keluar dari institusinya. ”Kita ingin kayak TNI, Polri, sesuai penugasan. Kalau tidak mau, silakan keluar,” tutur politikus PDIP tersebut.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh enggan banyak berkomentar mengenai rencana pemindahan ASN itu. Menurut dia, proses pemindahan ASN belum dilakukan dalam waktu dekat. ”Masih lama pemindahan itu,” katanya singkat.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: